Mau Bahagia Dunia & Akhirat? Lakukan Amalan Ini! – Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr
Dan salah satu faedah dari kisah ini bahwa takwa kepada Allah dan menjalankan tuntutan iman termasuk sebab-sebab untuk meraih kenikmatan dunia, keturunan yang banyak, rezeki, dan kekuatan tubuh. Faedah ini dapat diambil dari kisah Nabi Nuh dalam surat Nuh ketika beliau menyeru kaumnya untuk beriman, taat, menjadi pengikutnya, dan senantiasa memohon ampun.
Beliau berkata kepada kaumnya dalam seruan ini: “Maka aku berkata, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhan kalian karena sungguh Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim hujan dari langit bagi kalian, dan memperbanyak harta dan keturunan kalian, dan menciptakan kebun-kebun bagi kalian serta menciptakan sungai-sungai bagi kalian.” Dan menciptakan bagi kalian kebun-kebun serta menciptakan bagi kalian sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
Dan disebutkan dalam kisah tentang seruan Nabi Hud kepada kaum Tsamud: “Dan wahai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhan kalian dan bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan mengirim hujan lebat dari langit bagi kalian, dan menambah kekuatan atas kekuatan yang telah kalian miliki Dan janganlah kalian berpaling sebagai orang-orang berdosa.” (QS. Hud: 52)
FAEDAH:
Inilah salah satu faedah yang dapat diambil dari kisah-kisah para Nabi, bahwa
(1) IMAN
(2) TAAT (TAKWA) (3) ISTIGHFAR YANG TERUS-MENERUS, dan (4) TAUBAT KEPADA ALLAH ‘AZZA WA JALLA dapat membuahkan kenikmatan dunia yang baik. Seperti keturunan yang banyak, rezeki yang baik, dan kekuatan badan. Kekuatan badan. Kekuatan badan berkat ketaatan. Ibnu al-Qayyim rahmatullahi ‘alaihi pernah menyebutkan kisah menakjubkan tentang Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Ibnu al-Qayyim berkata: Beliau (Ibnu Taimiyah) selalu duduk di tempat shalatnya hingga waktu dhuha untuk berzikir.
Ibnu Taimiyah selalu duduk di tempat shalatnya hingga waktu dhuha untuk berzikir.
Dan aku pernah bertanya tentang ini kepada beliau. Maka beliau menjawab: “Ini adalah kekuatanku, jika aku tidak melakukannya maka badanku menjadi lemah.” “Jika aku tidak melakukannya maka badanku menjadi lemah.”
Kekuatan di waktu pagi -subhanallah- itu adalah, itu adalah waktu turunnya keberkahan dan rezeki, dan waktu turunnya kebaikan-kebaikan, dan di waktu itu untuk mencari kekuatan, kemaslahatan, dan lainnya. Konsistensi seorang mukmin dalam menjaga waktu ini untuk berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menjadi kekuatan dan kesehatan baginya, serta semangat hidup, dan berbagai kebaikan dunia dan kebaikan akhirat yang agung sekali. Maka ketakwaan kepada Allah dan melaksanakan kewajiban agama merupakan bagian dari sebab-sebab untuk meraih dunia, keturunan yang banyak, rezeki, dan badan yang kuat. Meskipun perkara itu juga memiliki sebab-sebab yang lain. Yakni hal-hal ini juga memiliki sebab lain seperti obat-obatan, olahraga, dan lainnya; ini dapat menjadi sebab.
Namun hal tersebut tidak seperti kesehatan seseorang yang terbangun atas dasar apa? Atas dasar IMAN dan atas penjagaan anggota tubuh dengan KETAATAN kepada Allah ar-Rahman Subhanahu wa Ta’ala. Ini yang berhubungan dengan perkara dunia. Adapun perkara akhirat, penulis berkata: Dan ini merupakan sebab satu-satunya. TAKWA dan IMAN adalah sebab satu-satunya yang tidak ada sebab selainnya dalam meraih kenikmatan akhirat dan keselamatan dari siksa neraka. Makna yang disebutkan disini ditunjukkan oleh firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat al-Isra’. “Barangsiapa yang beramal shalih baik itu lelaki atau perempuan, sedang ia dalam keadaan beriman; maka Kami akan menghidupkannya dengan kehidupan yang baik, dan Kami akan membalasnya dengan balasan yang lebih baik daripada yang mereka kerjakan.” Demikian.
================================================================================
وَمِنْهَا أَيْ فَوَائِدُ هَذِهِ الْقِصَّةِ
أَنَّ تَقْوَى اللهِ وَالْقِيَامَ بِوَاجِبَاتِ الْإِيمَانِ
مِنْ جُمْلَةِ الْأَسْبَابِ الَّتِي تُنَالُ بِهَا الدُّنْيَا
وَكَثْرَةُ الْأَوْلَادِ وَالرِّزْقُ وَقُوَّةُ الْأَبْدَانِ
وَهَذَا مُسْتَفَادٌ مِنْ قِصَّةِ نُوْحٍ فِي سُورَةِ نُوحٍ
لَمَّا دَعَاهُمْ إِلَى الْإِيْمَانِ وَالطَّاعَةِ
وَاتِّبَاعِهِ وَمُلَازَمَةِ الِاسْتِغْفَارِ
قَالَ لَهُمْ فِي سِيَاقِ هَذِهِ الدَّعْوَةِ فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ
إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدِكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِيْنَ
وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ
وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
وَفِي دَعْوَةِ ثَمُوْدَ لِقَوْمِهِ
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ
يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُم قُوَّةً
إِلَى قُوَّتِكُمْ
وَلَا تَتَوَلَّوا مُجْرِمِيْنَ
فَهَذَا مِمَّا يُسْتَفَادُ مِنْ قَصَصِ الْأَنْبِيَاءِ أَنَّ الْإِيمَانَ
وَالطَّاعَةَ وَلُزُومَ الِاسْتِغْفَارِ وَالتَّوْبَةَ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ يُثْمِرُ
يُثْمِرُ الْمُتْعَةَ الطَّيِّبَةَ الْحَسَنَةَ الدُّنْيَوِيَّةَ
كَثْرَةُ الْأَوْلَادِ الرِّزْقُ الطَّيِّبُ قُوَّةُ الْبَدَنِ
قُوَّةُ الْبَدَنِ. قُوَّةُ الْبَدَنِ بِالطَّاعَةِ
ابْنُ الْقَيِّمِ رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِ يَذْكُرُ قِصَّةً عَجِيبَةً لِشَيْخِ الْإِسْلَامِ
يَقُولُ كَانَ يَجْلِسُ فِي مُصَلَّاهُ إِلَى الضُّحَى يَذْكُرُ اللهَ
ابْنُ تَيْمِيَّةَ يَجْلِسُ فِي مُصَلَّاهُ إِلَى الضُّحَى يَذْكُرُ اللهَ
فَكُنْتُ أَقُولُ لَهُ فِي ذَلِكَ
فَيَقُولُ هَذِه قُوَّتِي لَوْ لَمْ أَفْعَلْ ذَلِكَ يَضْعُفُ بَدَنِي
وَلَوْ لَمْ أَفْعَلْ ذَلِكَ يَضْعُفُ بَدَنِي
قُوَّةُ الصَّبَاحِ سُبْحَانَ اللهِ هُوَ
هُوَ الْوَقْتُ الَّذِي تَتَنَزَّلُ فِيهِ الْبَرَكَاتُ وَالْأَرْزَاقُ
وَتَتَنَزَّلُ فِيهِ الْخَيْرَاتُ
وَتُكْتَسَبُ فِيهِ الْقُوَّةُ وَالْمَصَالِحُ وَغَيْرُ ذَلِكَ
وَمُلَازَمَةُ الْمُؤْمِنِ لِحِفْظِ هَذَا الْوَقْتِ بِذِكْرِ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
هَذَا قُوَّةٌ لَهُ وَصِحَّةٌ
نَشَاطٌ خَيْرَاتٌ دُنْيَوِيَّةٌ وَخَيْرَاتٌ أُخْرَوِيَّةٌ عَظِيمَةٌ جِدًّا
فَتَقْوَى اللهِ وَالْقِيَامُ بِالْوَاجِبَاتِ الدِّينِيَّةِ
مِنْ جُمْلَةِ الْأَسْبَابِ الَّتِي تُنَالُ بِهَا الدُّنْيَا
وَكَثْرَةُ الْأَوْلَادِ وَالرِّزْقُ وَقُوَّةُ الْأَبْدَانِ
وَإِنْ كَانَ لِذَلِكَ أَيْضًا أَسْبَابٌ أُخْرَى
يَعْنِي هَذِهِ الْأَشْيَاءُ لَهَا أَسْبَابٌ مِثْلُ بَعْضِ الْأَدْوِيَةِ
مِثْلُ بَعْضِ الْمُمَارَسَاتِ الرِّيَاضِيَّةِ مِثْلُ أَشْيَاءِ تُنَالُ
لَكِنْ لَيْسَتْ مِثْلَ
عَافِيَةِ الْمَرْءِ الَّتِي بَنَاهَا عَلَى مَاذَا؟
عَلَى الْإِيمَانِ
وَعَلَى حِفْظِ الْجَوَارِحِ فِي طَاعَةِ الرَّحْمَنِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
هَذَا فِيمَا يَتَعَلَّقُ بِالدُّنْيَا
أَمَّا أَمْرُ الْآخِرَةِ يَقُولُ وَهِيَ السَّبَبُ الْوَحِيدُ
التَّقْوَى وَالْإِيمَانُ هِيَ السَّبَبُ الْوَحِيدُ
الَّذِي لَيْسَ هُنَاكَ سَبَبٌ سِوَاهُ
فِي نَيْلِ الْآخِرَةِ وَالسَّلَامَةِ مِنْ عِقَابِهَا
وَالْمَعْنَى الَّذِي ذُكِرَ هُنَا يَدُلُّ عَلَيْهِ
قَوْلُ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
فِي سُورَةِ الْإِسْرَاءِ
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا
مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ
حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
نَعَمْ